Info Ganjar Pranowo Resmikan Proyek Normalisasi KBT Kecamatan Gayamsari

Info Ganjar Pranowo - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara formal memulai proyek normalisasi sungai Kanal Banjir Timur (KBT) di Kota Semarang.

Info Ganjar Pranowo Resmikan Proyek Normalisasi KBT Kecamatan Gayamsari

Ground breaking atau peletakan batu pertama untuk proyek pengendalian banjir senilai Rp 485 miliar ini dikerjakan di Kelurahan Sawahbesar, Kecamatan Gayamsari, Kota Semarang, Jumat (5/1/2018).

“(Normalisasi) ini dapat mengendalikan banjir. Ini termasuk sudah terintegrasi, termasuk penanganan rob. Jadi rob di Kaligawe termasuk bakal berhenti,” kata Ganjar.

Proyek normalisasi sungai KBT dikerjakan di selama 14,6 kilometer, menjadi berasal dari Bendungan Pucanggading hingga muara sungai. Dalam bagian I, normalisasi dikerjakan berasal dari muara hingga Jembatan Majapahit selama 6,7 km bersama dengan tujuan selesai terhadap tahun 2020.

Normalisasi dikerjakan agar debit air meningkat hingga 260 meter kubik per detik. Oleh karena itu, proyek yang dikerjakan meliputi penggalian dan pelebaran kronologis sungai hingga 50 meter, pembuatan retaining wall (pasangan baru), pembuatan parapet atau peninggian parapet existing, serta perkuatan tebing sungai bersama dengan tanggul tanah di anggota hilir.

Gubernur menghendaki normalisasi dapat melewatkan banjir di lokasi Semarang anggota timur. Ia termasuk menghendaki nantinya ada penataan kawasan di bantaran sungai agar dapat lebih manusiawi.

Warga yang pada awalnya tinggal di bantaran sungai dimasukkan ke tempat tinggal susun. Sementara para PKL dihidangkan area relokasi untuk berusaha. “Banjir bakal di-manage dan tidak bakal mengganggu penduduk lebih kurang sungai,” tambahnya.

Ia pun mengajak warga lebih kurang untuk dapat hidup bersih dan mengikis sampah di tempatnya. Ia termasuk menghendaki agar pola hidup yang bersih termasuk terus digencarkan.

“Saya minta agar sosialisasi perilaku hidup bersih, mengikis sampah, ya bareng-bareng belajar, berasal dari mengikis menjadi pengelola sampah. Dulu di kaki lima berjualan ilegal, nanti dapat menjadi legal menjadi entrepreneur kuliner,” paparnya.

Proyek normalisasi sungai KBT ini ditargetkan selesai terhadap 2020 untuk bagian I. Sementara untuk bagian II masih dalam kajian perencanaan.

Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Pemali-Juwana Ruhban Ruzziyatno menjelaskan, proyek normalisasi KBT merupakan satu anggota berasal dari sistem pengendalian banjir di Kota Semarang dan dikerjakan secara multiyears.