Dalam usaha mempromosikan wisata alam, Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo turut bersepeda bersama ribuan orang, termasuk wisatawan asing, menjelajahi alam Jawa Tengah. Kemegahan Candi Borobudur menjadi saksi event akbar sportourism terbesar di Jawa Tengah.
Sebanyak 2000 pesepeda dari sejumlah tempat di Indonesia maupun mancanegara ulang mencatatkan dirinya dalam kesibukan olahraga yang termasuk mengangkat pariwisata Jawa Tengah.
“Sport tourism adalah cara paling cerdik untuk sebabkan infrastruktur di tempat dibangun lebih bagus. Sepeda adalah contohnya,” kata Arief Yahya, Menpar RI.
Sekira pukul 11.00 WIB, Minggu (12/11), satu persatu para bikers dari tiga kategori tidak sama terasa masuk ke garis finish yang berada tepat di halaman Candi Borobudur. Meski kelihatan lelah, ribuan pesepeda mengaku sangat bahagia bisa menikmati perjalanan yang menempuh jarak terasa dari 50 hingga 200 Km.
Salah satu peserta asal Jepang, Takashi Sezaki (40) lebih-lebih sempat mengungkapkan kegembiraannya bisa bersepeda di pedesaan Jawa Tengah.
"Saya baru menyadari di Jawa Tengah ada jalur desa-desa layaknya ini. Tahun depan aku tentu turut lagi," ungkap Taka di garis finish.
BTN Tour de Borobudur 2017 merupakan ajang bergengsi yang telah 17 kali digelar oleh Semarang Bicycle Association (Samba) bekerja sama bersama Bank Tabungan Negara (BTN).
Mengangkat tema 'Membelah Keindahan Alam Jawa Tengah' bermacam kesibukan menarik termasuk digelar disela-sela pesta bersepeda kali ini. Diantaranya, penanaman pohon, pelepasan benih ikan, dan peresmian dermaga Waduk Jatibarang yang menjadi tidak benar satu persinggahan para peserta sepanjang perjalanan.
Koordinator kesibukan BTN Tour de Borobudur 2017, Hendra Dharmanto, menyatakan kesibukan tahun ini sangat tidak sama dari tahun-tahun sebelumnya. Selain jalur yang indah dan menantang, banyak sekali kejutan yang dilewati para peserta.
Dijelaskannya, Tour de Borobudur 2017 dibagi tiga kategori, 200 Km bersama 200 peserta, 100 Km 1300 peserta, dan kategori VVIP bersama 500 peserta. Untuk kategori
200 Km diikuti belasan turis asing dan 42 pesepeda wanita.
Tak ketinggalan Gubernur Provinsi Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan istrinya Siti Atiqoh termasuk turut dikelas utama.
"Rute yang kami lewati sangat membelah alam Jawa Tengah. Jalur Semarang, Sumowono, Temanggung, Magelang benar benar indah sekaligus menantang, " ucap Hendra, yang termasuk menjadi Road Captain memimpin jalannya race 200 Km.
Menurut Hendra race berlangsung tanpa ada kendala yang berarti. Meski sempat diguyur hujan waktu memasuki Kabupaten Magelang, peserta justru antusias dan terus memacu sepedanya tak kecuali gubernur Ganjar.
Sesampainya di Candi Borobudur, para peserta segera melewatkan penat dan bersantai menikmati hiburan kesenian. Tak ketinggalan bervariasi hadiah pun termasuk telah disiapkan bagi para peserta.
PT Puri Delta Asri lebih-lebih memberikan hadiah satu unit tempat tinggal kepada peserta yang beruntung. Tak ketinggalan puluhan laptop dari Tri Sinar Purnama termasuk dibagikan ke peserta dan sekolah-sekolah dasar yang dilewati oleh para bikers.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendambakan kesibukan yang mengkombinasikan olahraga dan pariwisata bisa terus digelar di Jawa Tengah. Ini merupakan tidak benar satu cara untuk menggait turis menyaksikan keindahan Jawa Tengah secara langsung.
"Setelah event ini, besok kami ada Borobudur Marathon juga. Ini tidak benar tidak benar satu cara mendongkrak pariwisata di Jawa Tengah. Tentunya bersama peran warga Jawa Tengah," Pungkas Ganjar.