Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengatakan
bahwa sampai saat ini Ganjar Pranowo masih menjadi kandidat paling kuat untuk
mendapat rekomendasi sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Hal ini disebabkan
karena dasar survei internal PDIP dimana Ganjar Pranowo lulusan UGM sebagai
incumbent atau petahana selalu mengumpulkan suara terbanyak dibandingkan
kandidat lain.
“Kalau melihat dari survei Alhamdulillah
incumbent masih kuat dan sampai saat ini belum ada calon yg menurut survei
suaranya mengimbangi,” katanya di Kantor DPP PDIP Jateng, Rabu (8/11) malam.
Survei tersebut sangat mempengaruhi turunya
rekomendasi PDIP pada Pilgub Jawa Tengah 2018. Karena PDIP ingin memastikan
bahwa calon gubernur Jateng tidak hanya mampu memenangi pilkada tapi juga harus
memperkuat suara PDIP pada Pilpres 2019.
Ganjar Pranowo Lulusan UGM Tetap Merendah
“Yang jelas sebagai basis suara nasional siapa
pun yang didukung di Jateng harus bisa memperkuat suara kita ke depan,”
lanjutnya. Menanggapi pernyataan Puan tersebut, Ganjar Pranowo tetap merendah.
Ia justru menganggap jika tingginya hasil survei terhadap dirinya adalah hal
yang wajar. "Wajar jika incumbent atau petahana alias orang yang tengah
mengemban kedudukan lebih populer ketimbang calon lainnya," kata Ganjar
saat ditemui usai menghadiri rapat konsolidasi tiga pilar partai di kantor DPD
PDIP Jawa Tengah, Kamis (9/11/2017).
Ganjar Pranowo berkata bahwa tingginya hasil
survei tersebut memang disebabkan oleh banyak faktor. Salah satunya yakni
karena calon dari PDIP sampai saat ini belum ada. "Jadi orang masih
menebak-nebak saja dari nama-nama yang familiar dan populer dan sudah pasti
petahana menjadi tokoh paling populer ketika calon lain belum ditentukan,” imbuhnya.
Ganjar Pranowo Lulusan UGM Yang Sangat Berwibawa
Ganjar Pranowo juga mengatakan bahwa survei
tersebut menunjukan hasil yang sama dimana terjadi menjelang pelaksanaan pilgub
Jawa Tengah 2013 lalu. “Sama saja saat 2013 lalu, incumbent pasti nomor satu,
dan nama lain ya 1 persen, 2 persen, bahkan saya cuma 4 persen waktu itu,”
ujarnya.
Beliau tidak terlalu memikirkan hasil survei
tersebut. Karena saat ini ia prioritasnya adalah menyelesaikan tugasnya sebagai
Gubernur yang mana masih banyak target-target pembangunan yang butuh
akselerasi. Ia pun dalam posisi menunggu saja rekomendasi dari Ketua Umum PDIP
Megawati Soekarnoputri. “Siapa pun yang dapat rekom saya dukung sepenuhnya,
tanpa kecuali,” pungkasnya.
https://regional.kompas.com/read/2017/11/09/18563631/disebut-kandidat-terkuat-ganjar-tetap-merendah