Pada
pemilu pilkada tahun 2018 terdapat dua pasangan calon gubernur dan wakil
gubernur. Pasangan calon nomor urut 1 adalah Ganjar Pranowo-Taj Yasin Maimoen Zubair
dan pasangan calon nomor urut 2 adalah
Sudirman Said-Ida Fauziyah.
Hasil
itu terungkap dalam survei litbang Kompas yang diirilis pada hari Selasa
(13/3/2018). Dari segi kepopuleran pasangan calon nomor urut 1 ini Ganjar dan Gus yasin (sapaan Taj Yasin
Maimoen Zubair) jauh menggungguli pesaingnya.
Hasil
survei dilakukan pada akhir februari sampai awal maret. Untuk pasangan nomor 1
ini ungul dalam berbagi aspek yang ada dimulai dari agama, etnis, pendidikan,
kelas social dan partai.
Jumlah Poling Survei Bagi Pasangan Ganjar dan Gus yasin
Elektabilitas dari pasangan Ganjar
dan Gus Yasin memperoleh 79% suara sedangakan bagi pasangan Sudirman
dan Ida mempoleh 11,8% suara. Sisanya yang 9,2% tidak memiih kedua pasangan
tersebut.
Calon gubernur Ganjar Pranowo dalam hasil poling menempatkan diirnya segai
orang yang papling dikenal oleh masyarakat. Hal itu bisa dilihat dari simulasi
gambar dimana 78,4 persen responden mengenalinya dan menyebut namanya.
Sedangakan rivalnya Sudirman hanya mendapat suara sebesar 26 persen saja.
Untuk calon wakil gubernur dari
kedua pasangan Ganjar dan Sudirman masing-masing memperoleh suara 16,3 persen
dan 12,4 persen dari tiap responden yang ada.
Eratnya Jumlah Suara Dari Pasangan Ganjar Dan Gus Yasin Serta Pasangann Sudirman Ida
Jumlah suara dari masing-masing
pasangan tidak terlalu jauh dan hal itu yang menyabakan eratnya popularitas
dari pemilihan pasangan pada pilkada 2018 mendatang. Bagi pasangan Ganjar dan Gus yasin banyak dari
responden memilih pasangan dari calon nomor urut 1 ini sebesar 83,4 persen atas
dasar pikiran mereka.
Sedangkan untuk pasangan calon nomor
urut 2 pun mendapat repon sebesar 62,5 persen atas dasar pikiran mereka saat
akan memilih.
Pasangan Ganjar dan Gus yasin unggul
jauh dalam segala aspek dibandingkan pasangan rivalnya yaitu Sudirman dan Ida
dari hasil poling survei litbang Kompas.